Senin, 14 Desember 2020

Aksi Guru SMK N 1 Kudus Mencegah Kekerasan Berbasis Gender ditengah Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 yang tengah melanda di seluruh dunia memaksa kita untuk terus beradaptasi. Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mau tak mau berdampak besar bagi berbagai sektor, termasuk sektor Pendidikan. Dengan adanya social distancing,  Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang biasanya dilaksanakan di Sekolah, kini harus dilaksanakan dari Rumah atau yang lebih dikenal dengan istilah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).


Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh
Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh, Sumber : Dok. Sekolah


Berbagai kendala muncul saat Pembelajaran Jarak Jauh ini diterapkan. Bukan hanya dari sisi teknis saja, melainkan kendala dalam hal pemberian pendidikan nonformal bagi Anak didik Kami. Seperti pendidikan agama dan pendidikan karakter, yang susah untuk diajarkan ketika PJJ ini. 

“Kami bisa saja mengajarkan materi pelajaran lewat Zoom, tapi untuk mendidik karakter Anak, susah kalau tidak ketemu anaknya secara langsung” Ujar salah satu rekan guru saya di SMK Negeri 1 Kudus, Yogi Ika Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

Setelah 6 Bulan penerapan PJJ, Efek dari tidak efektifnya pendidikan karakter ke siswa mulai kami Rasakan. Mulai dari etika Siswa yang kurang sopan dalam berkomunikasi kepada Guru, hingga berbagai kasus Bullying yang menimpa beberapa siswa Kami. Interaksi di dunia Maya yang sangat tinggi, sangat rentan menimbulkan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang menimpa para siswa kami. Entah itu, pelaku dari Teman sekolah atau teman media sosial yang tidak jelas asal profilnya.

“Ada beberapa Siswa yang tidak mengikuti PJJ, bahkan tidak mengerjakan Tugas. Siswa juga susah dihubungi”

Menindaklanjuti, dari berbagai pemasalahan diatas. Bapak Kepala Sekolah Drs. Saiful Hadi, M.Pd. mengeluarkan berbagai kebijakan yang membantu penangangan siswa. SMK Negeri 1 Kudus memiliki 2 Program yang dapat memungkinkan Kami untuk menangani permasalahan siswa.


Pertama, Konsultasi Belajar 

Kegiatan Konsultasi Belajar di SMK Negeri 1 Kudus dengan Protokol yang Ketat
Kegiatan Konsultasi Belajar di SMK Negeri 1 Kudus dengan Protokol yang Ketat

Pada kesempatan ini, Siswa dapat berkonsultasi dengan Bapak/Ibu Guru yang mengajar mengenai materi pelajaran hingga konsultasi dengan Bapak/Ibu Pendamping Bimbingan Konseling (BK). Beberapa aduan dari Siswa telah ditampung oleh BK seperti adanya Tugas-tugas berat yang diterima siswa oleh keluarga di Rumah, beban tugas PR yang menumpuk hingga kasus-kasus yang agak berat seperti catchcalling yang mereka terima selama di Rumah.

Kegiatan Konsultasi Belajar Oleh Wali Kelas dan BK
Kegiatan Konsultasi Belajar Oleh Wali Kelas dan BK, Sumber : Dok. Pribadi

Pihak BK pun membantu memberikan pemahaman ke Siswa mengenai Hak dan Kewajiban Anak ketika di Rumah. Termasuk Hak waktu saat belajar, serta cara berkomunikasi kepada Orang Tua yang baik dan Sopan untuk membicarakan letak keberatan siswa kepada orang Tua.


Kedua, Home Visit

Kegiatan Home Visit Ke Rumah Siswa
Kegiatan Home Visit Ke Rumah Siswa, Sumber : Dok. Pribadi

Beberapa kasus siswa yang sama sekali tidak mengikuti pembelajaran jarak jauh juga menjadi perhatian bagi Kami. Kami diizinkan untuk melakukan Home Visit atau mengunjungi rumah siswa yang memerlukan perhatian khusus. Terlebih, ditakutkan beberapa siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran dikarenakan suatu hal yang butuh adanya dampingan dari Bapak/Ibu Guru.

Kegiatan Home Visit Ke Rumah Siswa Oleh BK
Kegiatan Home Visit Ke Rumah Siswa Oleh BK

Salah satu siswa yang kami kunjungi, AP (15 Tahun, Kelas X) ternyata tidak mengikuti Pembelajaran yang dikarenakan ada masalah keluarga. Orang Tua anak tersebut, sedang dalam proses perceraian, yang mengakibatkan psikis Anak tersebut terganggu dengan adanya pertengkaran kedua orang Tua. Tentunya, bersyukur sekali kami dengan adanya Home Visit dapat membantu siswa menenangkan, memberikan kasih sayang, menguatkan karakter siswa agar tetap menjadi pribadi yang kuat dan tabah.

Pendidikan merupakan ujung tombak bagaimana mewujudkan karakter bangsa yang hebat - Catharina Muliana Girsang (Inspektur Jenderal Kemendikbud) -

 

AYO GERAK BERSAMA MELAWAN KEKERASAN BERBASIS GENDER


#CerdasBerkarakter #BlogBerkarakter #AksiNyataKita #lawanKekerasanBerbasisGender #BantuKorbanKekerasan 

Previous Post
Next Post

post written by:

Seorang Blogger, Penulis dan Bercita-cita menjadi Orang yang Paling Bermanfaat Sedunia Akhirat

0 komentar: